FYI

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Popular Posts in last 30 days

AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA



Nur Raun
AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA
Seburuk apapun mertua.. aku selalu ingat bahwa..
Dia..adalah wanita yang mengandung suamiku dalam kepayahan selama 9 bulan..
Dia..adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..adalah wanita yg mendidik dan membesarkan suamiku, yg mngajarkan kepada suamiku akhlaq sehingga aku nyaman di sisi suamiku.
Aku..ga pernah keluar uang sepeserpun untuk menyekolahkan suamiku.. hingga ia dapat ijazah, yg sekarang ijazah itu ia gunakan untuk mencari nafkah..untuk menafkahi aku!!
Aku..ga sedikitpun mendidik suamiku hingga kini ia jadi pria yg penuh tanggungjawab.. dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya.
Setelah pengorbanannya yg bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia bagi kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu?? Pasti dia cemburu..aku wanita asing, yg kini selalu disayang2 oleh anak laki lakinya..
Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati..padahal ia yg melahirkan..membesarkan dan mendidik..
Aku memahami cemburu itu.. walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..
Aku bukan malaikat yg ga pernah jengkel dengan mertuaku,, dan mertuaku pun bukan malaikat yg selalu kubela.
Adakalanya aku marah..cemburu dan sakit hati,,
Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yg sampai akhir hayatpun aku ngga akan mampu membayarnya..
Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta..
"Nak.. dukunglah suamimu utuk berbakti pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya.
Karena.. kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki lakimu..
Apa yg kau lakukan pada mertuamu..akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya"..
Dan tangisku makin deras..
Oh suamiku.. bahagiakanlah org tuamu semampumu..
Semoga kelak anak2 kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pd orang tuamu.
Mumpung mereka masih hidup.. belum tentu pula mereka masih bisa ngrepotin kita 10th ke depan.
Tidak lama.. tapi balasannya adalah syurga
aamiin.....mudah-mudahan kita bisa menjadi istri yang sholehah........

Jangan bicara sembarangan kalau gak punya solusi atau hanya ingin sekedar menghina orang!!!



jangan bicara sembarangan kalau gak punya solusi atau hanya ingin sekedar menghina orang!!!

4 Jenis Usaha Terkaya di Indonesia..

Hadits Ke-16: Jangan Mudah Marah!

hadits-bulan-300x225

DARI Abu Hurairah RA, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi SAW: “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau, “Janganlah engkau mudah marah.” (Bukhari no. 6116).
Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi SAW memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah. Sabda beliau, ‘Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah’.”
Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya.”
Tersebut pada Hadits lain : Marah itu dari setan.
Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard :
“Sesungguhnya mengucapkan audzuubillaahi minasy syaithanirrajiim dapat menghilangkan rasa marah.”
Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan audzuubillaahi minasy syaithanirrajiim merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini. [dry/islampos].
Referensi: E-book Syarah Hadist Arba’in Imam Nawawi.

Berkatalah Sesuai Nuranimu

Kembalikan saja ke nuranimu untuk menentukan benar atau salah.

Jika berkata tidak sesuai nurani, berarti membohongi diri sendiri, apa iya mau dibohongin orang?? dibohongin orang aja gak mau, apalagi dibohongin diri sendiri..

Jika logika dalam nurani dah gak fungsi.. mana bisa tau benar atau salah??

ngopi dulu.. biar gak salah kamar..

Hari Pertama di Alam Kubur, Mayit Didatangi Rauman

Hari Pertama di Alam Kubur, Mayit Didatangi Rauman
Senin 26 Muharram 1437 / 9 November 2015 22:10

ALAM KUBUR

SETIAP yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Itu berarti seseorang yang semasa hidupnya berada di atas tanah, dan melakukan segala sesuatu untuk hidupnya, kini harus kembali ke dalam perut bumi. Tanah yang dulu kita inak-injak, saat itu menjadi tempat istirahat untuk kita hingga menjelang hari kiamat.
Memasuki ruangan yang asing pada hari pertama tentu rasa resah dan gelisah akan senantiasa menghantui diri kita. Apalagi, kita tahu bahwa di dalam tanah itu penuh dengan hewan-hewan yang tidak bersahabat baik dengan manusia, juga suasana yang gelap dan pengap semakin menambah ketidaknyamanan. Lalu, seperti apa gambaran hari pertama di alam kubur itu?
Di dalam kitab Daqaiq al-akbar diceritakan mengenai keadaan mayit di alam kubur pada hari pertama ini.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam, sebelum mayit bertemu dengan Munkar dan Nakir, mayit didatangi oleh malaikat bernama Rauman yang wajahnya bersinar bagaikan matahari. Rauman mendatangi mayit dan duduk lalu berkata, “Tulislah apa yang telah engkau lakukan, baik dan jelek.”

Mayit berkata, “Dengan apa aku menulis, mana penda dan tintaku?” Rauman lalu berkata, “Ludahmu adalah tintamu dan jari-jarimu adalah penamu.” Mayit berkata, “Pada apa aku menulis, sedangkan aku tidak mempunyai lampiran.” Malaikat kemudian memotong kain kafan dan memberikannya pada mayit, ia berkata, “Ini lampiranmu, maka tulislah.” Maka mayit menulis amalnya yang baik, ketika sampai pada amalnya yang jelek ia malu kepada malaikat tersebut.
Malaikat langsung berkata, “Wahai orang yang salah, kenapa kamu tidak malu kepada Dzat yang menciptakan kamu ketika kamu melakukannya di dunia dan sekarang kamu malu kepadaku?” Malaikat kemudian mengangkat batang kayu lalu memukulnya. Mayit berkata, “Bangkitkan aku sehingga aku menulisnya.”
Kemudian ia menulis semua amal baik dan jeleknya. Malaikat Rauman lalu menyuruhnya agar melipat dan mengecapnya, kemudian mayit itu melipatnya dan berkata, “Dengan apa aku mengecapnya, sedangkan aku tidak punya cap?” Malaikat berkata, “Caplah dengan kukumu.” Maka ia mengecapnya dengan kukunya dan menggantungkannya di lehernya sampai hari kiamat.
Sungguh beruntunglah bagi mereka yang selama hidup di dunia senantiasa mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. Ketika hendak berbuat maksiat maka ia bersegera beristighfar dan kemudian kembali mengingat Allah. []
Sumber: Misteri Malam Pertama di Alam Kubur/Karya: Jubait Tablig Syahid/Penerbit: Cable Book

Jangan Pisahkan Dunia dengan Agama

Mia Lasmini Fitria
Jangan Pisahkan Dunia dengan Agama
29 October 2015

Jangan pisahkan dunia dengan agama, shalat dengan bisnis, dakwah dengan dagang. Satu kesatuan. Politik dan aqidah. Ekonomi dan aqidah. Yang gitu-gitu dah. Utuh.
Kayak saya, he he, dakwah ya dakwah. Tapi dagang ya tetap dagang. Tapi bukan dagangin dakwah. Yah, Mudah-mudahan banyak ditiru. Jangan malu-malu ah bisnis.
Shalat itu ibadah. Bisnis? Bisnis ya ibadah. Sebab ibadah langkahnya kudu bener, sumbernya kudu bener, yang didagangin kudu bener.
Contoh dakwah sambil dagang, dagang sambil dakwah: Patungan Usaha sama Patungan Aset. Itu ngajak semua orang usaha. InsyaAllah.
Buka showroom juga dakwah loh. Tunjukin Gimana kalo muslim dagang. Jujur, bener, dan barangnya bagus. Sambil ngajakin karyawan jaga shalat.
Buka kuliner? Bisnis dan bisa juga ibadah. Bahkan dakwah. Koq bisa? Ya, nunjukin kejujuran aja, kesantunan, itu udah dakwah. Dakwah dalam bisnis.
Akibat misahin dunia dengan agama. Shalatnya kayak khusyu’, tapi di luar dagangnya bohong, ngga jujur, korupsi kerjaannya, dan lain-lain.
Yang ngga boleh itu, ustadz bertarif. Kalo ngga dikasih duit, ngga mau datang. Itu yang ngga boleh. Tapi kalo ustadz jadi juragan minyak wangi, oke banget.
Jadi ustadz, jangan ngajak orang ke mesjid doangan, tapi ajak juga ke sekolah, ke kampus, belajar, plus ngajak ke pasar. Dagang. Gitu kira-kira. Utuh.
Tidak cuma ngajak zikir… tapi ajak kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Itu yang dilakukan oleh banyak ustadz. Komprehensif. POL dah.
Tar kapan-kapan ustadz punya klub sepakbola dunia… He he… Punya stadion.. Punya mall… Punya hotel kan udah, he he he, atas izin Allah.
Memperkerjakan orang itu ya dakwah loh. Bukan bisnis semata. Kalo kerja sama kita, jadi shalat, jadi ngaji, jadi pake jilbab. Itu dakwah tuh.
Punya pemimpin yang turun ke jalan? Keren. Turun ke orang susah? Keren. Turun ke pasar-pasar? Keren. Apalagi kalo plus turun ke masjid-masjid, doa bareng.
Bagus ke Allah, jelek ke manusia… ngga bagus.
Bagus ke manusia, jelek ke Allah… ngga bagus.
Jelek ke Allah, jelek ke manusia… Parrraaaahhh…
Bagus ke Allah, bagus ke manusia… TOP.
Yusuf Mansur © 2015. All Rights Reserved.

Sudah Benarkah Ucapan "Aamiin " Kita ?



Mungkin artikel ini tidaklah seberapa penting buat sebagian orang, tapi buat saya pribadi teramat sangatlah penting sekali (lengkap amat kalimatnya). Banyak saya temui diantara teman-teman FB ini yang menurut saya salah dalam penulisan Aamiin. Ada yang menulis "amin", "amiin", "aamin" bahkan tidak jarang juga ada yg menulis "Amien"

Seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain.Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah Subhanahu wata'alaa.

Membaca aamiin adalah dengan memperpanjang a (alif) dan memperpanjang min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain. Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN" yaitu:
1. "AMIN" (alif dan mim sama-sama pendek), artinya aman, tentram
2. "Aamin" (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. "Amiin" (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4."Aamiin" (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, kabulkanlah doa kami

Terus Bagaimana dengan pengucapan / Penulisan "Amien"??? Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan "Amien" yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seoran Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun- ra) Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil. Sekilas penjelasan yang singkat ini mudah-mudahan bermanfaat

Riwayat Hadits dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Perhatikanlah ketika Musa munajat kepada ALLAH SWT. Lalu ALLAH berfirman: "Hai Musa, kelak Aku akan berikan kepada Umat Muhammad saw 4 Huruf:
1. Huruf pertama dari Taurat,
2. Huruf kedua dari Perjanjian Lama,
3. Huruf ketiga dari Alkitab,
4. Huruf Keempat dari Kitab Al-Qur'an. Lalu Musa bertanya: "Ya Tuhanku, Huruf apakah yang 4 macam itu?" dan ALLAH SWT menjawab: Ke empat macam Huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. Yang di singkat menjadi "Aamiin". Maka barang siapa mengucapkan aamiin seperti membaca 4 buah kitab - kitab yang di sebutkan diatas, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.

1. Maka dikatakannya bahwa Huruf Alif tertulis di Tiang Arsy ALLAH
2. Huruf tertulis di Tiang Kursi, yaitu Huruf Mim.
3. Huruf Ya tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4. Huruf Nun tertulis di Batang Qalam. Maka barangsiapa mengucapkan aamiin, maka dengan Izin ALLAH dan dengan Kekuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerak dan secara otomatis dapat berkata-kata meminta Ampun ke Hadirat Allah Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan Aamiin itu.

Kemudian ALLAH berfirman: "Saksikanlah oleh kamu sekalian pada saat ini benar - benar Aku telah mengampuni dosa hambaku, karena memang sifatku Yang Maha Pengampun.

Teman - teman semuanya ini sebagai bahan renungan ini bukan maksud saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi ilmu yang saya dapatkan dari belajar agama & membaca Buku. Kita harus hati-hati dalam mengucapkan dan menulis aamiin karena kalau salah mengucapkan dan menulisnya secara otomatis akan berubah Maknanya atau Artinya.

Adapun cara yang paling baik untuk mengucapkannya adalah suara "A" harus dibaca panjang dan suara "Min" pun harus di baca Panjang, misalnya "Aamiin".
1. Jika di baca aamin artinya: Berimanlah (A-nya di panjangkan dan Min-nya di pendekan).
2. Jika di baca amiin artinya: Orang yang dipercaya (A-nya di pendekkan, MIN-nya di panjangkan).
3. Jika di baca aamiin artinya: Terimalah permohonanku (A-nya Panjang, MIN-nya panjang).

Maka jika Anda mengucapkan dan Menulis Amiin seperti point ke dua, maka artinya bukan mohon do'a agar di terima, tapi kecuali Anda bahkan Bilang, "Percaya, Percaya."Apalagi kalau dalam tulisan yang menulis AAAAMMMMMIIIIII IIINNNN itu Anda artikan sendiri apa artinya karena saya juga tidak mengetahui artinya.

Dalam bahasa Arab, kalimat Aamiin termasuk Isim fill Amr yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya dengan 'Allahummas istajib' (Ya Allah ijabahlah) Makna inilah yang paling kuat dibanding maknayang lainnya. Seperti ucapan 'Aamiin adalahsalah satu nama dari Asma Allah.

Makna aamiin adalah dengan memperpanjang A' (alif) dan memperpanjang 'mim'. Bila tidak demikian maka akan menimbulkan arti lain.!! itulah gunanya bisa berbahasa arab yg benar karena kitab suci AL'QURAN berbahasa arab moga bermamfaat buat saudara saudari semua kalo ada salah kata ana banyak-2 minta maaf salam ukhuwah fillah ...

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla ...

Wallahu 'Alam

Subhanakallahum ma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

source : http://fpmldai.blogspot.co.id/2013/09/sudah-benarkah-ucapan-kita.html


free counters