FYI

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Popular Posts in last 30 days

Shalawat dan salam untukmu Yaa Rasulullah



Shalawat dan salam untukmu Yaa Rasulullah...
Barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah SAW sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bershalawat kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat. (Al-Musnad X/106-107 no. 6605)
''Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad''

Imagine a world WITHOUT MUSLIMS, shall we?


Med Algerian to Israel LIES AND DECEITS
Yes, let’s imagine a world WITHOUT MUSLIMS, shall we?
Without Muslims you wouldn’t have:
- Coffee
- Cameras
- Experimental Physics
- Chess
- Soap
- Shampoo
- Perfume/spirits
- Irrigation
- Crank-shaft, internal combustion engine, valves, pistons
- Combination locks
- Architectural innovation (pointed arch -European Gothic cathedrals adopted this technique as it made the building much stronger, rose windows, dome buildings, round towers, etc.)
- Surgical instruments
- Anesthesia
- Windmill
- Treatment of Cowpox
- Fountain pen
- Numbering system
- Algebra/Trigonometry
- Modern Cryptology
- Crystal glasses
- Carpets
- Checks
- University
- Optics
- Toothbrush
- Hospitals
- Bathing
- Quilting
- Mariner’s Compass
- Soft drinks
- Pendulum
- Braille
- Cosmetics
- Plastic surgery
- Calligraphy
- Manufacturing of paper and cloth
It was a Muslim who realized that light ENTERS our eyes, unlike the Greeks who thought we EMITTED rays, and so invented a camera from this discovery.
It was a Muslim who first tried to FLY in 852, even though it is the Wright Brothers who have taken the credit.
It was a Muslim by the name of Jabir ibn Hayyan who was known as the founder of modern Chemistry. He transformed alchemy into chemistry. He invented: distillation, purification, oxidation, evaporation, and filtration. He also discovered sulfuric and nitric acid.
It is a Muslim, by the name of Al-Jazari who is known as the father of robotics.
It was a Muslim who was the architect for Henry V’s castle.
It was a Muslim who invented hollow needles to suck cataracts from eyes, a technique still used today.
It was a Muslim who actually discovered inoculation, not Jenner and Pasteur to treat cowpox. The West just brought it over from Turkey
It was Muslims who contributed much to mathematics like Algebra and Trigonometry, which was imported over to Europe 300 years later to Fibonnaci and the rest.
It was Muslims who discovered that the Earth was round 500 years before Galileo did.
The list goes on and on..
Just imagine a world without Muslims. Now I think you probably meant, JUST IMAGINE A WORLD WITHOUT TERRORISTS. And then I would agree, the world would definitely be a better place without those pieces of filth. But to hold a whole group responsible for the actions of a few is ignorant and racist. No one would ever expect Christians or White people to be held responsible for the acts of Timothy McVeigh (Oklahoma bombing) or Andreas Brevik (Norway killing), or the gun man that shot Congresswoman Giffords in head, wounded 12 and killed 6 people,and the list is long as you all know smile emoticon
and rightly so because they had nothing to do with those incidents! Just like the rest of the 1.5 billion Muslims have nothing to do with this incident!
this post not for defining or showing off, it's to show you that,
not all Muslims are the same, Just like not all Americans are KKK smile emoticon

Sutrah vs Setan - Kesalahan dalam Shalat


Takwa Memudahkan Urusan Kita


Benarkah Sosok Ayah Tidak Memiliki Peran dalam Hidup Kita? Renungkanlah 36 Fakta Ini


Oleh: Nur Fitria Giana, Guru Bahasa Inggris pada Salah Satu Sekolah di Indramayu
SOSOK ayah dalam keluarga sangatlah berperan, terlebih dalam urusan mencari nafkah keluarga. Namun, terkadang kasih sayang ayah tidak begitu terlihat dibandingkan dengan ibu kita. Tapi, tahukah sebenarnya sosok ayah juga sangat menyayangi anaknya, walaupun memang caranya yang ‘kaku’ bahkan tidak terlihat oleh anak-anaknya.
Ada beberapa fakta tentang ayah yang penting untuk kita renungkan, apakah memang benar sosok ayah yang selama ini kita anggap sebelah mata dan tidak terlalu penting di bandingkan Ibu ataukah memang keduanya sama-sama orangtua yang sangat berperan dalam hidup kita.
Berikut 36 fakta tentang ayah yang harus kita renungkan:
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun – dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka, karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan dia pun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang…tapi ia sukar meminta bantuan.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…”tidak terlalu mengecewakan”.
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita anaknya jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu, karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPP mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
26. Ayah akan berkata , “Tanyakan saja pada ibumu, ” Ketika ia ingin berkata: “Tidak” .
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
28. Dan dia pun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
29. Ayah mengatakan , “ Tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan” .
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata, ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
34. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu, ketika kau mimpi akan dibunuh monster.
35. Tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
36. Ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya, begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapat keduanya. []

Bedanya hanya belum mendapatkan hidayah dari Allah SWT

Banyak orang yang memiliki attitude "lebih Islam dari orang yang ngaku Islam".
Bedanya cuma 1 doang kok.. mereka cuma belom dapet hidayah dari Allah SWT...
Daripada menghujat.. lebih baik didoakan saja..

Amal Hangus Gara-gara Status








Karakteristik Malaikat dalam Al-Qur’an

MALAIKAT merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang bersifat ghaib. Maksudnya ialah makhluk yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata. Banyak orang penasaran seperti apa karekteristik dari malaikat tersebut. Hanya sebagian orang saja yang baru mengetahui, itupun belum tentu keasliannya. Oleh karena itu, kita kembali lagi kepada pedoman hidup yakni kitab suci al-Qur’an.
Di beberapa ayat disebutkan sifat dan wujud malaikat, di antaranya:
1. Mulia, seperti dalam surat Abasa: 15-16, “di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti.”
2. Bukan laki-laki/ perempuan, atau pun bukan pula anak Allah. QS Shaffat 149-151, “Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): ‘Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki, atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?’ Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: ‘Allah beranak,’ dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.”
3. Wajahnya menawan, seperti yang terdapat dalam surat al-Najm 5-6, “Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. Yang mempunyai akal yang cerdas dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli (rupa yang bagus dan perkasa).”
4. Mempunyai sayap. QS. Fathir (35): 1, “Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
5. Tidak makan dan juga tidak minum. QS. adz-Dzariyat (51): 24-28, “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: ‘Salaaman. Ibrahim menjawab: ‘Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.’ Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: ‘Silahkan anda makan.’ (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: ‘Janganlah kamu takut’, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).”
6. Tidak punya lelah. QS. al-Anbiya: 20, “Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”
7. Dapat berubah wujud, seperti yang dikisahkan al-Qur’an tentang Maryam, ibu Nabi Isa, dalam surat Maryam: 16-19, “Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam al-Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya. Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Maryam berkata: ‘Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.’ Ia (Jibril) berkata: ‘Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci’.”
8. Selalu takut kepada Allah SWT. QS. Ali Imran: 18, “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
9. Mereka dikenal sebagai makhluk yang paling taat beribadah. QS. Al-Anbiya: 27, “Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.”
Di antara ibadah-ibadah malaikat adalah sebagai berikut:
a. Bertasbih. QS. Al-Syura: 5, “Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.”
b. Shalat, QS. Shaffat: 165, “Dan sesungguhnya Kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).” [rika/islampos/ th3-guns]

Tuyul


TUYUL merupakan salah satu yang paling ditakuti oleh manusia. Namun, ada juga yang malah memeliharanya. Menurut kebanyakan orang, tuyul membantu manusia untuk mencari kekayaan. Dengan bantuan tuyullah, manusia bisa menjadi kaya secara cepat.
Tuyul adalah salah satu penemuan azazil putra iblis yang di ambil dari darah haram janin manusia (aborsi). Dengan memanfaatkan penjelasan Allah SWT dalam Kitab Suci Al-Qur’an tentang proses regenerasi manusia, yaitu dari sperma, kemudian segumpal darah, segumpal daging dan seterusnya hingga sempurna dengan otak dan lain-lainnya.
Selama seribu tiga ratus tujuh puluh tahun azazil putra iblis mengamati darah yang gagal menjadi tubuh manusia sempurna. Hal itu disebabkan karena hal yang tidak wajar (aborsi). Dari segumpal darah tersebut dapat berkembang menjadi organ-organ vital manusia, dengan darah atau segumpal daging yang di paksa keluar dari rahim itulah azazil membuat satu trobosan baru di generasi berikutnya. Namun ada kendala yang di temui, bahwa makhluk baru tersebut sangatlah lemah tanpa bantuan manusia. Hingga akhirnya azazil mencari manusia yang putus asa sebagai charger makhluk baru tersebut. Pada intinya tuyul ini harus diarahkan dan disusui atau diberi makan layaknya manusia. Akan tetapi harus dari hasil dan barang haram. Perkembangan makhluk ini sangatlah terbatas, oleh karena hal yang tak jelas tuyul sangatlah sulit dan sering kali gagal beregenerasi.
Seperti layaknya jin, sosok yang disebut tuyul juga bisa memindahkan barang. Hanya saja, antara satu jin dengan jin lainnya berbeda kemampuannya, sebagaimana layaknya manusia. Ada jin yang bisa memindahkan barang berat, sebagaimana ada manusia yang bisa angkat berat. Jin juga bisa mencuri sebagaimana manusia bisa mencuri.
Kasus orang yang merawat tuyul juga pernah terjadi di masa silam. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah menyebutkan tentang al-Hallaj yaitu tokoh sufi yang mengaku telah menyatu dengan tuhannya.
Al-Hallaj memiliki atribut khusus, terkadang setan membantunya. Suatu ketika, dia bersama pengikutnya di bukit Abu Qubais, kemudian pengikutnya minta manisan. Kemudian al-Hallaj pergi ke tempat tertentu yang tidak jauh dari markasnya. Lalu dia kembali dengan membawa sepiring manisan. Masyarakat pun mencari tahu kejadian sejatinya. Ternyata sepiring makanan itu berasal dari toko manisan di Yaman, yang dibawa oleh setan ke tempat itu.

source : https://www.islampos.com/termasuk-jenis-apakah-tuyul-itu-108698/

Saat kamu sendiri... Lakukanlah yang terbaik


Saat kamu sendiri.. saatnya kamu mengingat Dia (Allah SWT).
Jangan biarkan pikiranmu kosong, saat dengan mudahnya setan menguasaimu, dan membuat waktumu yang sedikit tersisa untuk dekat dengan Tuhanmu sia-sia.

Hidupmu hanyalah saat ini, nikmati dan syukuri, pergunakan untuk melakukan yang terbaik. Tidak perlu manusia lain menilai, biarkan penilaian hanya kepada Allah.. dan Dia yang akan memberimu penghargaan.

Hari kemarin tinggal cerita, sedangkan besok matahari belumlah terbit, bahkan belum tentu kamu masih hidup.

Ingat, apapun keadaannya, lakukan yag terbaik di setiap detik waktumu

Gadgetmu membuatku patah hati..



pikirin sendiri deh.. ngumpul sama temen hari gini buat gue serasa gak asik.. semua ngobrol tapi tangan, mata, hati dan pikiran hanya tertuju pada gadget/handphone. Emang gada waktu lain buat megang gadget?? emang kita bisa setiap kali ketemu?? gue aja dah bela2in buang waktu, tapi ternyata disia2in dengan cara gitu.. haiyaaa.. owe lugi eh..!!!
bayangin.. kalo lo ngomong sama anak2 lo.. trus mereka sibuk dengan gadgetnya.. apa lo gak nyesel ternyata jerih payah lo yang dipakai beli gadget malah bisa gantiin perhatian anak lo ke sana, tapi bukan ke lo yang beliin???
masuk mesjid bawa gadget, sibuk update status lagi ibadah.. hadeeeh.. apa amalan lo gak hangus karena riya???
apa iya lo ngerasa dihargai sama orang yang kalo bicara sama lo tapi sibuk sendiri dengan gadgetnya??
komunikaasi sesama manusia itu koneksi antara mata ketemu mata, hati ketemu hati, bahasa tubuh ketemu bahasa tubuh, pikiran ketemu pikiran.. dll
intermezzo sore aja... ngopi dulu sambil makan ketan goreng yuk.. biar gak salah paham... :p

AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA



Nur Raun
AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA
Seburuk apapun mertua.. aku selalu ingat bahwa..
Dia..adalah wanita yang mengandung suamiku dalam kepayahan selama 9 bulan..
Dia..adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..adalah wanita yg mendidik dan membesarkan suamiku, yg mngajarkan kepada suamiku akhlaq sehingga aku nyaman di sisi suamiku.
Aku..ga pernah keluar uang sepeserpun untuk menyekolahkan suamiku.. hingga ia dapat ijazah, yg sekarang ijazah itu ia gunakan untuk mencari nafkah..untuk menafkahi aku!!
Aku..ga sedikitpun mendidik suamiku hingga kini ia jadi pria yg penuh tanggungjawab.. dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya.
Setelah pengorbanannya yg bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia bagi kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu?? Pasti dia cemburu..aku wanita asing, yg kini selalu disayang2 oleh anak laki lakinya..
Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati..padahal ia yg melahirkan..membesarkan dan mendidik..
Aku memahami cemburu itu.. walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..
Aku bukan malaikat yg ga pernah jengkel dengan mertuaku,, dan mertuaku pun bukan malaikat yg selalu kubela.
Adakalanya aku marah..cemburu dan sakit hati,,
Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yg sampai akhir hayatpun aku ngga akan mampu membayarnya..
Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta..
"Nak.. dukunglah suamimu utuk berbakti pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya.
Karena.. kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki lakimu..
Apa yg kau lakukan pada mertuamu..akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya"..
Dan tangisku makin deras..
Oh suamiku.. bahagiakanlah org tuamu semampumu..
Semoga kelak anak2 kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pd orang tuamu.
Mumpung mereka masih hidup.. belum tentu pula mereka masih bisa ngrepotin kita 10th ke depan.
Tidak lama.. tapi balasannya adalah syurga
aamiin.....mudah-mudahan kita bisa menjadi istri yang sholehah........

Jangan bicara sembarangan kalau gak punya solusi atau hanya ingin sekedar menghina orang!!!



jangan bicara sembarangan kalau gak punya solusi atau hanya ingin sekedar menghina orang!!!

4 Jenis Usaha Terkaya di Indonesia..

Hadits Ke-16: Jangan Mudah Marah!

hadits-bulan-300x225

DARI Abu Hurairah RA, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi SAW: “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau, “Janganlah engkau mudah marah.” (Bukhari no. 6116).
Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi SAW memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah. Sabda beliau, ‘Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah’.”
Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya.”
Tersebut pada Hadits lain : Marah itu dari setan.
Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard :
“Sesungguhnya mengucapkan audzuubillaahi minasy syaithanirrajiim dapat menghilangkan rasa marah.”
Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan audzuubillaahi minasy syaithanirrajiim merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini. [dry/islampos].
Referensi: E-book Syarah Hadist Arba’in Imam Nawawi.

Berkatalah Sesuai Nuranimu

Kembalikan saja ke nuranimu untuk menentukan benar atau salah.

Jika berkata tidak sesuai nurani, berarti membohongi diri sendiri, apa iya mau dibohongin orang?? dibohongin orang aja gak mau, apalagi dibohongin diri sendiri..

Jika logika dalam nurani dah gak fungsi.. mana bisa tau benar atau salah??

ngopi dulu.. biar gak salah kamar..

Hari Pertama di Alam Kubur, Mayit Didatangi Rauman

Hari Pertama di Alam Kubur, Mayit Didatangi Rauman
Senin 26 Muharram 1437 / 9 November 2015 22:10

ALAM KUBUR

SETIAP yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Itu berarti seseorang yang semasa hidupnya berada di atas tanah, dan melakukan segala sesuatu untuk hidupnya, kini harus kembali ke dalam perut bumi. Tanah yang dulu kita inak-injak, saat itu menjadi tempat istirahat untuk kita hingga menjelang hari kiamat.
Memasuki ruangan yang asing pada hari pertama tentu rasa resah dan gelisah akan senantiasa menghantui diri kita. Apalagi, kita tahu bahwa di dalam tanah itu penuh dengan hewan-hewan yang tidak bersahabat baik dengan manusia, juga suasana yang gelap dan pengap semakin menambah ketidaknyamanan. Lalu, seperti apa gambaran hari pertama di alam kubur itu?
Di dalam kitab Daqaiq al-akbar diceritakan mengenai keadaan mayit di alam kubur pada hari pertama ini.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam, sebelum mayit bertemu dengan Munkar dan Nakir, mayit didatangi oleh malaikat bernama Rauman yang wajahnya bersinar bagaikan matahari. Rauman mendatangi mayit dan duduk lalu berkata, “Tulislah apa yang telah engkau lakukan, baik dan jelek.”

Mayit berkata, “Dengan apa aku menulis, mana penda dan tintaku?” Rauman lalu berkata, “Ludahmu adalah tintamu dan jari-jarimu adalah penamu.” Mayit berkata, “Pada apa aku menulis, sedangkan aku tidak mempunyai lampiran.” Malaikat kemudian memotong kain kafan dan memberikannya pada mayit, ia berkata, “Ini lampiranmu, maka tulislah.” Maka mayit menulis amalnya yang baik, ketika sampai pada amalnya yang jelek ia malu kepada malaikat tersebut.
Malaikat langsung berkata, “Wahai orang yang salah, kenapa kamu tidak malu kepada Dzat yang menciptakan kamu ketika kamu melakukannya di dunia dan sekarang kamu malu kepadaku?” Malaikat kemudian mengangkat batang kayu lalu memukulnya. Mayit berkata, “Bangkitkan aku sehingga aku menulisnya.”
Kemudian ia menulis semua amal baik dan jeleknya. Malaikat Rauman lalu menyuruhnya agar melipat dan mengecapnya, kemudian mayit itu melipatnya dan berkata, “Dengan apa aku mengecapnya, sedangkan aku tidak punya cap?” Malaikat berkata, “Caplah dengan kukumu.” Maka ia mengecapnya dengan kukunya dan menggantungkannya di lehernya sampai hari kiamat.
Sungguh beruntunglah bagi mereka yang selama hidup di dunia senantiasa mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. Ketika hendak berbuat maksiat maka ia bersegera beristighfar dan kemudian kembali mengingat Allah. []
Sumber: Misteri Malam Pertama di Alam Kubur/Karya: Jubait Tablig Syahid/Penerbit: Cable Book

Jangan Pisahkan Dunia dengan Agama

Mia Lasmini Fitria
Jangan Pisahkan Dunia dengan Agama
29 October 2015

Jangan pisahkan dunia dengan agama, shalat dengan bisnis, dakwah dengan dagang. Satu kesatuan. Politik dan aqidah. Ekonomi dan aqidah. Yang gitu-gitu dah. Utuh.
Kayak saya, he he, dakwah ya dakwah. Tapi dagang ya tetap dagang. Tapi bukan dagangin dakwah. Yah, Mudah-mudahan banyak ditiru. Jangan malu-malu ah bisnis.
Shalat itu ibadah. Bisnis? Bisnis ya ibadah. Sebab ibadah langkahnya kudu bener, sumbernya kudu bener, yang didagangin kudu bener.
Contoh dakwah sambil dagang, dagang sambil dakwah: Patungan Usaha sama Patungan Aset. Itu ngajak semua orang usaha. InsyaAllah.
Buka showroom juga dakwah loh. Tunjukin Gimana kalo muslim dagang. Jujur, bener, dan barangnya bagus. Sambil ngajakin karyawan jaga shalat.
Buka kuliner? Bisnis dan bisa juga ibadah. Bahkan dakwah. Koq bisa? Ya, nunjukin kejujuran aja, kesantunan, itu udah dakwah. Dakwah dalam bisnis.
Akibat misahin dunia dengan agama. Shalatnya kayak khusyu’, tapi di luar dagangnya bohong, ngga jujur, korupsi kerjaannya, dan lain-lain.
Yang ngga boleh itu, ustadz bertarif. Kalo ngga dikasih duit, ngga mau datang. Itu yang ngga boleh. Tapi kalo ustadz jadi juragan minyak wangi, oke banget.
Jadi ustadz, jangan ngajak orang ke mesjid doangan, tapi ajak juga ke sekolah, ke kampus, belajar, plus ngajak ke pasar. Dagang. Gitu kira-kira. Utuh.
Tidak cuma ngajak zikir… tapi ajak kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Itu yang dilakukan oleh banyak ustadz. Komprehensif. POL dah.
Tar kapan-kapan ustadz punya klub sepakbola dunia… He he… Punya stadion.. Punya mall… Punya hotel kan udah, he he he, atas izin Allah.
Memperkerjakan orang itu ya dakwah loh. Bukan bisnis semata. Kalo kerja sama kita, jadi shalat, jadi ngaji, jadi pake jilbab. Itu dakwah tuh.
Punya pemimpin yang turun ke jalan? Keren. Turun ke orang susah? Keren. Turun ke pasar-pasar? Keren. Apalagi kalo plus turun ke masjid-masjid, doa bareng.
Bagus ke Allah, jelek ke manusia… ngga bagus.
Bagus ke manusia, jelek ke Allah… ngga bagus.
Jelek ke Allah, jelek ke manusia… Parrraaaahhh…
Bagus ke Allah, bagus ke manusia… TOP.
Yusuf Mansur © 2015. All Rights Reserved.

Sudah Benarkah Ucapan "Aamiin " Kita ?



Mungkin artikel ini tidaklah seberapa penting buat sebagian orang, tapi buat saya pribadi teramat sangatlah penting sekali (lengkap amat kalimatnya). Banyak saya temui diantara teman-teman FB ini yang menurut saya salah dalam penulisan Aamiin. Ada yang menulis "amin", "amiin", "aamin" bahkan tidak jarang juga ada yg menulis "Amien"

Seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain.Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah Subhanahu wata'alaa.

Membaca aamiin adalah dengan memperpanjang a (alif) dan memperpanjang min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain. Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN" yaitu:
1. "AMIN" (alif dan mim sama-sama pendek), artinya aman, tentram
2. "Aamin" (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. "Amiin" (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4."Aamiin" (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, kabulkanlah doa kami

Terus Bagaimana dengan pengucapan / Penulisan "Amien"??? Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan "Amien" yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seoran Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun- ra) Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil. Sekilas penjelasan yang singkat ini mudah-mudahan bermanfaat

Riwayat Hadits dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Perhatikanlah ketika Musa munajat kepada ALLAH SWT. Lalu ALLAH berfirman: "Hai Musa, kelak Aku akan berikan kepada Umat Muhammad saw 4 Huruf:
1. Huruf pertama dari Taurat,
2. Huruf kedua dari Perjanjian Lama,
3. Huruf ketiga dari Alkitab,
4. Huruf Keempat dari Kitab Al-Qur'an. Lalu Musa bertanya: "Ya Tuhanku, Huruf apakah yang 4 macam itu?" dan ALLAH SWT menjawab: Ke empat macam Huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. Yang di singkat menjadi "Aamiin". Maka barang siapa mengucapkan aamiin seperti membaca 4 buah kitab - kitab yang di sebutkan diatas, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.

1. Maka dikatakannya bahwa Huruf Alif tertulis di Tiang Arsy ALLAH
2. Huruf tertulis di Tiang Kursi, yaitu Huruf Mim.
3. Huruf Ya tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4. Huruf Nun tertulis di Batang Qalam. Maka barangsiapa mengucapkan aamiin, maka dengan Izin ALLAH dan dengan Kekuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerak dan secara otomatis dapat berkata-kata meminta Ampun ke Hadirat Allah Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan Aamiin itu.

Kemudian ALLAH berfirman: "Saksikanlah oleh kamu sekalian pada saat ini benar - benar Aku telah mengampuni dosa hambaku, karena memang sifatku Yang Maha Pengampun.

Teman - teman semuanya ini sebagai bahan renungan ini bukan maksud saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi ilmu yang saya dapatkan dari belajar agama & membaca Buku. Kita harus hati-hati dalam mengucapkan dan menulis aamiin karena kalau salah mengucapkan dan menulisnya secara otomatis akan berubah Maknanya atau Artinya.

Adapun cara yang paling baik untuk mengucapkannya adalah suara "A" harus dibaca panjang dan suara "Min" pun harus di baca Panjang, misalnya "Aamiin".
1. Jika di baca aamin artinya: Berimanlah (A-nya di panjangkan dan Min-nya di pendekan).
2. Jika di baca amiin artinya: Orang yang dipercaya (A-nya di pendekkan, MIN-nya di panjangkan).
3. Jika di baca aamiin artinya: Terimalah permohonanku (A-nya Panjang, MIN-nya panjang).

Maka jika Anda mengucapkan dan Menulis Amiin seperti point ke dua, maka artinya bukan mohon do'a agar di terima, tapi kecuali Anda bahkan Bilang, "Percaya, Percaya."Apalagi kalau dalam tulisan yang menulis AAAAMMMMMIIIIII IIINNNN itu Anda artikan sendiri apa artinya karena saya juga tidak mengetahui artinya.

Dalam bahasa Arab, kalimat Aamiin termasuk Isim fill Amr yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya dengan 'Allahummas istajib' (Ya Allah ijabahlah) Makna inilah yang paling kuat dibanding maknayang lainnya. Seperti ucapan 'Aamiin adalahsalah satu nama dari Asma Allah.

Makna aamiin adalah dengan memperpanjang A' (alif) dan memperpanjang 'mim'. Bila tidak demikian maka akan menimbulkan arti lain.!! itulah gunanya bisa berbahasa arab yg benar karena kitab suci AL'QURAN berbahasa arab moga bermamfaat buat saudara saudari semua kalo ada salah kata ana banyak-2 minta maaf salam ukhuwah fillah ...

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla ...

Wallahu 'Alam

Subhanakallahum ma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

source : http://fpmldai.blogspot.co.id/2013/09/sudah-benarkah-ucapan-kita.html


Hari Jum'at adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a

Muslimah.or.id
Hari Jum'at adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)
Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:
a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at
Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.'” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘ashar
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)
Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
Kutipan artikel muslimah.or.id

Waspadai Lima Dosa Besar Penyebab Bencana



📘#Mutiara_Sunnah:

Waspadai Lima Dosa Besar Penyebab Bencana...!

 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,

يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ

لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا ، إِلاَّ فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ ، وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلاَفِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا

وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ ، إِلاَّ أُخِذُوا بِالسِّنِينَ ، وَشِدَّةِ الْمَؤُونَةِ ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ

وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ ، إِلاَّ مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ ، وَلَوْلاَ الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا

وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللهِ ، وَعَهْدَ رَسُولِهِ ، إِلاَّ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ

وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ ، وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ ، إِلاَّ جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ

🌴 “Wahai kaum Muhajirin, waspadailah lima perkara apabila menimpa kalian, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak menemuinya:

1) Tidaklah perzinahan nampak (terang-terangan) pada suatu kaum pun, hingga mereka selalu menampakkannya, kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka wabah penyakit tha’un dan penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada generasi sebelumnya.

2) Dan tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka akan diazab dengan kelaparan, kerasnya kehidupan dan kezaliman penguasa atas mereka.

3) Dan tidaklah mereka menahan zakat harta-harta mereka, kecuali akan dihalangi hujan dari langit, andaikan bukan karena hewan-hewan niscaya mereka tidak akan mendapatkan hujan selamanya.

4) Dan tidaklah mereka memutuskan perjanjian Allah dan perjanjian Rasul-Nya, kecuali Allah akan menguasakan atas mereka musuh dari kalangan selain mereka, yang merampas sebagian milik mereka.

5) Dan tidaklah para penguasa mereka tidak berhukum dengan kitab Allah, dan hanya memilih-milih dari hukum yang Allah turunkan, kecuali Allah akan menjadikan kebinasaan mereka berada di antara mereka.”

📚 [HR. Ibnu Hibban, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 106]

Masih mau ngeluh???

Dah jangan ngeluh aja..
Panas ngeluh..
Hujan ngeluh..
'Ntar kalo malaikat bingung gimana???
Dikasih Hujan air panas.. Cilaka deh.. frown emoticon
Masih mau ngeluh???

YESUS DIANGKAT JADI "TUHAN" TAHUN 325 Masehi - Hj.Irena Handono


So Why???


Daily Islamic Good Words


source: https://www.facebook.com/LIHindia/photos/a.444376272361639.1073741828.444368819029051/721786764620587/?type=3&permPage=1

Allah SWT Hanya Satu




Courtesy :::--------- The Deen show team

Jesus was sent by God calling the people to only worship God. Jesus never ever made the claim that he was God or a literal son of God. "Son of God" according to the language of that time meant a servant of God, someone very close to God, but in no way did it imply that God had a literal son, as the Bible has sons by the tons.

So again we love Jesus pbuh as a Mighty Messenger, and we believe he was al-Masīḥ ("the Messiah") who called people to worship the Creator and not himself or anything else in the creation but God Almighty alone.

Kisah Perjuangan NABI MUHAMMAD Sub Bahasa Indonesia


Islamic Phrases And It's Arabic Translation

Islamic Phrases And It's Arabic Translation

                                                     أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
                             I Seek Refuge With (الله)God From The Stoned Shaitan (Satan)

                                                      بسم الله الرحمن الرحيم
                              In The Name Of (الله)God, Most Gracious, Most Merciful.


                                               Islamic Phrases And It's Arabic Translation 
                                                               



Please feel free to share this page on any website. We encourage the spreading of knowledge bi’idhnillahi wa ta’ala. Barak Allahu Feekum 

Every Muslim should remember these essential expressions.
Note: Spellings may vary when translated to English
These expressions are mostly singular. For example to say ‘Jazak(i) Allahu Khair” to more than one person you would ‘Jazakum Allahu Khairan’ and to say ‘Barak Allahu feek(i)” to more than one person is “Barak Allahu Feekum”
e.g.

Masculine: Jazak Allahu Khair : جزاك اللهُ خيراً
Feminine: Jazaki Allahu Khair : جزاكِ الله خير
Plural: Jazakum Allahu Khair  : جزاكم الله خير
It is fine to speak in the masculine tense when speaking to women formally.
Say/When/Translation
 ALLAH Shuban Wa Tala : الله سبحان و تعالىٰ 
The abbreviation after Allah (SWT) means "Subhana Wa Tala"ALLAH The Sacred and The Mighty

Assalamu ‘Alaikum : السلام عليكم
when you meet a muslim
Translation: Peace be upon you

Wa’alaikum Assalam : وعليكم السلام
a Muslim greets you
Translation: And peace be upon you

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh : السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
formal and great greeting to a Muslim
Translation: May the peace, mercy, and blessings of Allah be upon you

Wa’alaikum assalam wa rahmatullahi wa barakatuh : و عليكم السلام والرحمة الله وبركاته
a Muslim greets you
Translation: And peace and mercy and blessings of Allah be upon you

Ameen Ya Rab Ul Ameen  آمين يا رب العالمين.

Hiyyak Allah  : حياك الله
When greeting someone after Salaams
Translation: May Allah greet you (lit. May Allah preserve your life)

Bismillah arRahman arRahim : بسم الله الرحمن الرحيم  Before Making A Beginning Translation: In The Name Of ALLAH, Most Gracious Most Merciful

Jazak Allah Khairan : جزاك اللهُ خيراً
for expression of thanks
Translation: May Allah reward you with blessings
(Reply: Wa iyak(i), wa iyakum; Trans. And you)

BarakAllahu feekum  بارك الله فيكم or Allah baraka feek(i) :  بارك الله فيك
Responding to someone’s thanks/ a way of expressing thanks
Translation: May Allah bless you
(Reply: Wa feek(i), Wa feekum; Trans.: And you)


Reply of Jazak Allah Khairan:
Wa Antum Fa Jazakumullahu khayran.      وَأَنْتُمْ فَجَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرً
(And you too, May Allah reward to with good)
Fi Amanillah في امان الله By Way Of Saying Good-Bye Translation: May ALLAH Protect You

Subhanallah : سبحان الله
for praising something
Translation: Glory be to Allah

Insha Allah Tala : ان شاء الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ
for expressing a desire to do something
Translation: If Allah wills/Through Allah’s will

Astaghfirullah : استغفر الله
Repenting for sins before Allah
I beg Allah for forgiveness

Masha Allah : ماشاء الله
for expressing appreciation of something good
Translation: As Allah has willed/Praise be to Allah

Alhamdulillah : الحمد لله
for showing gratitude to Allah after success or even after completing anything
Translation: Thanks be to Allah

Ameen : امين
the end of a Dua or prayer
Translation: May it be so

Sallahu ‘alayhi Tala Alahi Walahi Wa salaam : ﺻﻠﯽ الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ ﻋﻠﯿﮧ ﻭﺍٓﻟﮧ ﻭﺳﻠﻢ
whenever say the name of Prophet Muhammad
Translation: Peace be upon him & his Family (S.A.W. & hf)

‘Alayhi salaam : عليه سلم
whenever say the name of a prophet
Translation: Peace be upon him (A.S.)

Radi Allah Tala ‘Anhu : رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه
whenever say name of male companion of the Prophet (Sahabi)
Translation: May Allah be pleased with him (R.A.)

Radi Allah ‘Anha : رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰعنها
whenever say name of female companion of the Prophet
Translation: May Allah be pleased with her (R.A.)

Radi Allah ‘Anhum : رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنهم
Plural form of saying companions of the Prophet
Translation: May Allah be pleased with them (R.A.)

Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’oon : إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ
this is uttered as an expression upon hearing the news of some loss or some one’s death
Translation: To Allah we belong and to Him is our return

Aathama allahu ajrakom : عظم الله اجركم
uttered to family of deceased
Translation: may Allah make your ajer (reward) great

Shakar Allahu Sa’yikum : شكر الله سعيكم
uttered to people who attend aaza – when friends go to send condolences upon death of a person
Translation: May Allah accept that your effort

La hawla wala quwata illah billah Hil Ilyl Azeem  :لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
during the time of troubles
Translation: There is no strength nor power except Allah
_________________
A few more:
Tawakkal-tu-’ala-Allahتوكلت على الله  I have put my trust in Allah-rely on Allah solving a problem
Tawkkalna-’ala-Allah – توكلنا على الله we have put our trust in Allah – waiting for a problem to be solved
Rahimahullah – رحمه الله Allah have Mercy on him – you see someone in distress
Na’uzhu-bi-Allah نعوذ بالله we seek refuge in Allah – showing your dislike
Fi sabeel illah – في سبيل الله in/for Allah’s cause/way – you give charity/help people
Ittaqillahاتق الله fear Allah- you see someone doing a bad deed
Hayyak Allah حياك الله Allah maintain your life – you greet someone
Hasbi Allah – حسبي الله Allah will suffice me – you are in a difficult situation
Azhak Allah sinnaka اضحك الله سنك May Allah keep you cheerful – you seek another Muslim with cheerful countenance
____________________
A

AL-HAMDU LILLAHI RABBIL ‘ALAMIN : الحمد لله رب العالمين
This is a verse from the Qur’an that Muslims recite and say many times per day. Other than being recited daily during prayers, a Muslim reads this expression in every activity of his daily life. The meaning of it is: “Praise be to Allah, the Lord of the worlds.”
A Muslim invokes the praises of Allah before he does his daily work; and when he finishes, he thanks Allah for His favors. A Muslim is grateful to Allah for all His blessings. It is a statement of thanks, appreciation, and gratitude from the creature to his Creator.

ALLAHU AKBAR : الله اكبر
This statement is said by Muslims numerous times. During the call for prayer, during prayer, when they are happy, and wish to express their approval of what they hear, when they slaughter an animal, and when they want to praise a speaker, Muslims do say this expression of Allahu Akbar. Actually it is most said expression in the world. It’s meaning: “Allah is the Greatest.” Muslims praise Allah in every aspect of life; and as such they say Allahu Akbar.

ASSALAMU ALAIKUM : السلام عليكم
This is an expression Muslims say whenever they meet one another. It is a statement of greeting with peace. The meaning of it is: “Peace be upon you.”
Muslims try to establish peace on earth even through the friendly relation of greeting and meeting one another.
The other forms are: “Assalamu ‘Alalikum Wa Rahmatullah,” which means:”May the peace and the Mercy of Allah be upon you,” and “Assalamu Alalikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh,” which means:”May the peace, the mercy, and the blessings of Allah be upon you.”

ASTAGHFIRULLAH : استغفر الله
This is an expression used by a Muslim when he wants to ask Allah forgiveness. The meaning of it is: “I ask Allah forgiveness.” A Muslim says this phrase many times, even when he is talking to another person. When a Muslim abstains from doing wrong, or even when he wants to prove that he is innocent of an incident he uses this expression. After every Salah (payer), a Muslim says this statement three times.

A’UDHU BILLAHI MINASHAYTAN IRAJEEM : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
This is an expression and a statement that Muslims have to recite before reading to Qur’an, before speaking, before doing any work, before making a supplication, before taking ablution, before entering the wash room, and before doing many other daily activities. The meaning of this phrase is: “I seek refuge from Allah from the outcast Satan.” Allah is the Arabic name of God.
Satan is the source of evil and he always tries to misguide and mislead people. The Qur’an states that Satan is not an angel but a member of the Jinn, which are spiritual beings created by Allah. So the belief that Satan is a fallen angel is rejected in Islam.
B

BARAKALLAH : بارك الله
This is an expression, which means: “May the blessings of Allah (be upon you).” When a Muslim wants to thank to another person, he uses different statements to express his thanks, appreciation, and gratitude. One of them is to say “Baraka Allah.”

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM : بسم الله الرحمن الرحيم 
This is a phrase from the Qur’an that is recited before reading the Qur’an. It is to be read immediately after one reads the phrase: “A’uzu Billahi Minashaitanir Rajim.”
This phrase is also recited before doing any daily activity. The meaning of it is: “In the name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful.”
I

IN SHA’ ALLAH TALA:  ان شاء الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ
When a person wishes to plan for the future, when he promises, when he makes resolutions, and when he makes a pledge, he makes them with permission and the will of Allah. For this reason, a Muslim uses the Qur’anic instructions by saying “In Sha ‘ Allah.” The meaning of this statement is: “If Allah wills.” Muslims are to strive hard and to put their trusts with Allah. They leave the results in the hands of Allah.

INNA LILLAHI WA INNA ILAHI RAJI’UN : انا لله وانا اليه راجعون
When a Muslim is struck with a calamity, when he loses one of his loved ones, or when he has gone bankrupt, he should be patient and say this statement, the meaning of which is: “We are from Allah and to whom we are returning.”
Muslims believe that Allah is the One who gives and it is He takes away. He is testing us. Hence, a Muslim submits himself to Allah. He is grateful and thankful to Allah for whatever he gets. On the other hand, he is patient and says this expression in times of turmoil and calamity.
J

JAZAKALLAHU KHAYRAN : جزاك اللهُ خيراً
This is a statement of thanks and appreciation to be said to the person who does a favor. Instead of saying “thanks” (Shukran), the Islamic statement of thanks is to say this phrase. It’s meaning is: ” May Allah reward you for the good.”
It is understood that human beings can’t repay one another enough. Hence, it is better to request Almighty Allah to reward the person who did a favor and to give him the best.
K

KALAM : كلام
Talk or speech as in “kalamu Allah”; has also been used through the ages to mean logic or philosophy.
L

LA HAWLA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH : لاحول ولا قوة الا بالله
The meaning of this expression is: ” There is no power and no strength save in Allah.” This expression is read by a Muslim when he is struck by a calamity, or is taken over by a situation beyond his control. A Muslim puts his trust in the hands of Allah, and submits himself to Allah.

LA ILAHA ILLALLAH : لااله الا الله
This expression is the most important one in Islam. It is the creed that every person has to say to be considered a Muslim. It is part of the first pillar of Islam. The meaning of which is: ” There is no lord worthy of worship except Allah.”
The second part of this first pillar is to say: “Mohammedan Rasul Allah,” which means:”Muhammad is the messenger of Allah.”
M

MA SHA’ ALLAH : ماشاء الله
This is an expression that Muslims say whenever they are excited and surprised. When they wish to express their happiness, they use such an expression. The meaning of “Ma sha’ Allah” is: “Whatever Allah wants.” or “Whatever Allah wants to give, He gives.” This means that whenever Allah gives something good to someone, blesses him, honors him, and opens the door of success in business, a Muslim says this statement of “Ma Sha’ Allah.”
It has become a tradition that whenever a person constructs a building, a house, or an office, he puts a plaque on the wall or the entrance with this statement. It is a sign of thanks and appreciation from the person to Almighty Allah for whatever he was blessed with.

MUHAMMADUN RASULULLAH : محمد رسول الله
This statement is the second part of the first pillar of Islam. The meaning of this part is that Prophet Muhammad is the last and final prophet and messenger of Allah to mankind. He is the culmination, summation, purification of the previous prophets of Allah to humanity.
P

P.B.U.H & H.F. : Sallahu ‘alayhi Tala Alahi Walahi Wa salaam : ﺻﻠﯽ الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ ﻋﻠﯿﮧ ﻭﺍٓﻟﮧ ﻭﺳﻠﻢ
These letters are abbreviations for the words Peace Be Upon Him & His Family which are the meaning of the Arabic expression ” ‘Alaihis Salam”, which is an expression that is said when the name of a prophet is mentioned.
This expression is widely used by English speaking Muslims. It is to be noticed here that this expression does not give the full meaning of “Salla Allahu ‘Alaihi Walahi Wasallam”. Therefore it is recommended that people do not use (p.b.u.h.& h.f) after the name of prophet Muhammad (s.a.a.w.w.); they should use “Salla Allahu ‘Alaihi Walahi Wasallam” instead, or they may use the abbreviated form of (s.a.a.w.w) in writing.
R

Radi Allah Tala ‘Anhu : رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه
This is an expression to be used by Muslims whenever a name of a companion of the Prophet Muhammad (s.a.w.) is mentioned or used in writing. The meaning of this statement is: “May Allah be pleased with him.”
Muslims are taught to be respectful to the elderly and to those who contributed to the spread and success in Islam. They are to be grateful to the companions of the prophet (s.a.w.) for their sacrifices, their leadership, and their contributions. Muslims are advised to use this phrase when such names are mentioned or written.
S

SADAQALLAHUL ‘ADHEEM : صدق الله العظيم
This is a statement of truth that a Muslim says after reading any amount of verses from the Qur’an. The meaning of it is: “Allah says the truth.”
The Qur’an is the exact words of Allah in verbatim. When Allah speaks, He says the truth; and when the Qur’an is being recited, a Muslim is reciting the words of truth of Allah. Hence, he says: “Sadaqallahul ‘Azim.”

Sallahu ‘alayhi Tala Alahi Walahi Wa salaam : ﺻﻠﯽ الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ ﻋﻠﯿﮧ ﻭﺍٓﻟﮧ ﻭﺳﻠﻢ When the name of Prophet Muhammad (saw) is mentioned or written, a Muslim is to respect him and invoke this statement of peace upon him. The meaning of it is: “May the blessings and the peace of Allah be upon him (Muhammad) And His Family.
Another expression that is alternatively used is: “Alaihissalatu Wassalam.” This expression means: “On Him (Muhammad) are the blessings and the peace of Allah.”
Allah has ordered Muslims, in the Qur’an, to say such an expression. Muslims are informed that if they proclaim such a statement once, Allah will reward them ten times.
S.A.W. These letters are abbreviations for the words “Salla Allahu ‘Alaihi Wa Sallam”.

SUBHANAHU WA TA’ALA : سبحانه وتعالى
This is an expression that Muslims use whenever the name of Allah is pronounced or written. The meaning of this expression is: “Allah is pure of having partners and He is exalted from having a son.”


Shukar al hamdul lilah شكرا الْحَمْدُ لِلَّهِ 
Thanks To ALLAH

 Alhamdulillahil lathee bi ni’matihi tatimmus saalihaat  الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ 

All praise and thanks are only for Allah, the One who, by His blessing and favor, perfected goodness/good works are accomplished.

 Alhamdulillah ‘alaa kuli haal  الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

All praise and thanks are only for Allah in all circumstances.

Muslims believe that Allah is the only God, the Creator of the Universe. He does not have partners or children. Sometimes Muslims use other expressions when the name of Allah is written or pronounced. Some of which are: “‘Azza Wa Jall”: He is the Mighty and the Majestic; “Jalla Jalaluh”: He is the exalted Majestic.
S.W.T. These letters are abbreviations for the words of “Subhanahu Wa Ta’ala”.

W

WA ‘ALAIKUM ASSALAM : وعليكم السلام
This is an expression that a Muslim is to say as an answer for the greeting. When a person greets another with a salutation of peace, the answer for the greeting is an answer of peace. The meaning of this statement is: “And upon you is the peace.” The other expressions are: ” Wa Alaikums Salam Wa Rahmatullah.” and “Wa ‘Alaikums Salam Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.”
—————
If there’s an Islamic phrase/ word that’s not included above, feel free to share with us down in the comments below inshallah!! The more knowledge you give, the more rewards! Also please include the translation, and when its commonly used. I’m human, so if you’ve found I made a mistake, feel free to correct me. If you have any questions on any of the terms, don’t be shy to ask inshallah!!
Jazakum Allahu Khair

fi aman Allah في امان الله
w’salaam وعليكم السلام
free counters