FYI

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Popular Posts in last 30 days

Cermin

Pada suatu ketika, sepasang suami istri, Mr. dan Mrs. Smith, mengadakan 'garage sale' untuk menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah setengah baya, dan anak-anak mereka telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri.

Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.

Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual, mereka menemukan benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di gudang. Salah satu di antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka, dua puluh tahun yang lampau. Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali tidak pernah digunakan. Bingkainya yang berwarna biru aqua membuat cermin itu tampak buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan mana pun di rumah mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang menghadiahkannya, cermin itu tidak mereka kembalikan. Demikianlah, cermin itu teronggok di loteng.

Setelah dua puluh tahun berlalu, mereka berpikir orang yang Memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. Maka mereka mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama dengan barang lain untuk dijual keesokan hari. Garage sale mereka ternyata mendapat banyak peminat. Halaman rumah mereka penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat barang bekas yang mereka jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual.

Perabot rumah tangga,buku- buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak, bahkan radio tua yang sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli. Seorang lelaki menghampiri Mrs. Smith. "Berapa harga cermin itu?" Katanya sambil menunjuk cermin tak terpakai tadi. Mrs. Smith tercengang. "Wah, saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin itu. Apakah Anda sungguh ingin membelinya?" katanya. "Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." Jawab pria itu. Mrs. Smith tidak tahu berapa harga yang pantas untuk cermin jelek itu.

Meskipun sangat mulus, namun baginya cermin itu tetaplah jelek dan tidak berharga. Setelah berpikir sejenak, Mrs. Smith berkata, "Hmm anda bisa membeli cermin itu untuk satu dolar." Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan dompetnya, menarik selembar uang satu dolar dan memberikannya kepada Mrs. Smith. "Terima kasih," kata Mrs.Smith, "sekarang cermin itu jadi milik Anda. Apakah perlu dibungkus?" "Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya Sebelum saya bawa pulang." jawab si pembeli. Mrs. Smith memberikan ijinnya, dan pria itu bergegas mengambil cerminnya dan meletakkannya di atas meja di depan Mrs.Smith.

Dia mulai mengupas pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan Dia melepaskan lapisan pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari baliknya. Bingkai cermin itu ternyata bercat emas yang sangat indah, dan warna Biru aqua yang selama ini menutupinya hanyalah warna dari lapisan pelindung bingkai itu! "Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!" sorak pria itu dengan gembira. Mrs. Smith tidak bisa berkata-kata menyaksikan cermin indah itu dibawa pergi oleh pemilik barunya, untuk mendapatkan tempat yang lebih pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup kita. Terkadang kita merasa hidup kita membosankan, tidak seindah yang kita inginkan. Kita melihat hidup kita berupa rangkaian rutinitas yang harus kita jalani. Bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari.

Sama halnya dengan Mr. dan Mrs. Smith yang hanya melihat plastik Pelapis dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa cermin itu jelek dan tidak cocok digantung di dinding. Padahal dibalik lapisan itu, ada warna emas yang indah. Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal yang dapat memperkaya hidup kita.

SEBUAH KISAH YANG INDAH - Menjadi orang yang berpikir positif

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam
semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika
seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, " Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry
adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialaminya.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu. Bagaimana kamu dapat melakukannya? " Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya. Aku selalu memilih sisi positifnya."


"Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku. "Ya, memang begitu," kata Jerry, " Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan.


Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu.Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata.Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif,Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.


Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? " Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang," jawab Jerry. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, " Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya. "Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku," kata Jerry. "Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku.


Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!' Ditengah tertawa mereka aku katakan, ' Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikapnya hidupnya yang mengagumkan. Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya. Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Some of the Inspiring Quotes which tell not to give up in life so you can learn something from these Quotes

1) Never expect things to happen..struggle and make them happen. never expect yourself to be given a good value create a value of your own.


2) I f a drop of water falls in lake there is no identity. But if it falls on a leaf of lotus it shine like a pearl. so choose the best place where you would shine..


3) Falling down is not defeat...defeat is when your refuse to get up...


4) Ship is always safe at shore... but is is not built for it


5) When your successful your well wishers know who you are when you are unsuccessful you know who your well wishers are


6) It is great confidence in a friend to tell him your faults; greater to tell him/her


7) "To the world you might be one person, but to one person you just might be the world


8) "Even the word 'IMPOSSIBLE' says 'I M POSSIBLE' "


9) Effort is important, but knowing where to make an effort in your life makes all the difference.


God Bless You All


Sempurna

Ini kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun
terpisahkan hidupnya. Mereka kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil
minum kopi di sebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah
soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya
menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.


"Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?"
ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang membujang.
"Sejujurnya sampai saat ini saya terus mencari wanita yang sempurna.
Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu di Bandung, saya berjumpa
dengan seorang gadis cantik yang amat pintar. Saya pikir ini adalah
wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku. Namun ternyata di
masa pacaran ketahuan bahwa ia sangat sombong. Hubungan kami putus
sampai di situ.


"Di Jakarta, saya ketemu seorang wanita rupawan yang ramah dan
dermawan. Pada perjumpaan pertama, aku kasmaran. Hatiku berdesir
kencang, inilah wanita idealku. Namun ternyata belakangan saya
ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab.
"Saya terus berupaya mencari. Namun selalu saya temukan kelemahan
dan kekurangan pada wanita yang saya taksir. Sampai pada suatu hari,
saya bersua wanita ideal yang selama ini saya dambakan. Ia demikian
cantik, pintar, baik hati, dermawan, dan suka humor. Saya pikir,
inilah pendamping hidup yang dikirim Tuhan."
"Lantas," sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan, "Apa
yang terjadi?
Mengapa kau tidak segera meminangnya? " Yang ditanya diam sejenak.
Suasana hening.


Akhirnya dengan suara lirih, sang bujangan menjawab, "Baru
belakangan aku ketahui bahwa ia juga sedang mencari pria yang
sempurna."

Siapa Orang Yang Mencintai Kamu

Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya. Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila / jengkel / stres. Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telpnya, karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu.


Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya. Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karna ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang plaing bahagia dan aman selama lamanya.


Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak, karna ia sudah merencanakan semuanya untukmu. Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang spesial, karna ia tidak mau kamu salah mengerti


Seseorang yang bener-bener mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum. Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan: Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari? Dengan hatinya yang tulus. Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam.


Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari diri semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar-benar bekerja / manjur / berguna. Seseorang yang mencintaimu, selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil , tapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, dialah orang pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.


Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ' I LOVE U ' ada di dalam dompetnya. Seseorang yang mencintaimu, saat bertengkar, dia akan meminta maaf dengan tak terkontrol (secara terus menerus) meskipun kamu yang bersalah dan nantinya ia akan mengirimkan pesan kepadamu : Sayang, sebenarnya itu adalah kesalahan kamu dan kamu sendiri sudah mengetahuinya.


Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata-kata manis. Tapi kamu tau, 'kecupannya' sudah menyalurkan semua.

NON-JUDGEMENT

Cerita Petani
Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu2 nya tersebut menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.

Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu"

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya, dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa. Orang2 dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni "koleksi" kuda2 yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang2 kuda segera menawar kuda2 tersebut dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu"

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakan kuda baru nya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat, sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu"

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kaki nya. Perlu waktu lama hingga tulang nya yang patah akan baik kembali. Keesokan hari nya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya bertempur, dan berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu"

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non-judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa2 yang kita sebut hari ini sebagai "kesialan", barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju "keberuntungan" . Maka berhentilah untuk "menghakimi"

Pedagang dan Nelayan

Suatu hari, seorang pedagang kaya datang berlibur ke sebuah pulau yang masih asri. Saat merasa bosan, dia berjalan-jalan keluar dari villa tempat dia menginap dan menyusuri tepian pantai. Terlihat Di sebuah dinding karang seseorang sedang memancing, dia menghampiri sambil menyapa,

"Sedang memancing ya pak?", sambil menoleh si nelayan menjawab,

"Benar tuan. Mancing satu-dua ikan untuk makan malam keluarga kami".
"Kenapa cuma satu-dua ikan pak? Kan banyak ikan di laut ini, kalau bapak mau sedikit lebih lama duduk disini, tiga-empat ekor ikan pasti dapat kan?"
Kata si pedagang yang menilai si nelayan sebagai orang malas. "Apa gunanya buat saya ?" tanya si nelayan keheranan.

"Satu-dua ekor disantap keluarga bapak, sisanya kan bisa dijual. Hasil penjualan ikan bisa ditabung untuk membeli alat pancing lagi sehingga hasil pancingan bapak bisa lebih banyak lagi" katanya menggurui.
"Apa gunanya bagi saya?" tanya si nelayan semakin keheranan.
"Begini. Dengan uang tabungan yang lebih banyak, bapak bisa membeli jala. Bila hasil tangkapan ikan semakin banyak, uang yang dihasilkan juga lebih banyak, bapak bisa saja membeli sebuah perahu. Dari satu perahu bisa bertambah menjadi armada penangkapan ikan. Bapak bisa memiliki perusahaan sendiri. Suatu hari bapak akan menjadi seorang nelayan yang kaya raya".
Nelayan yang sederhana itu memandang si turis dengan penuh tanda tanya dan kebingungan. Dia berpikir, laut dan tanah telah menyediakan banyak makanan bagi dia dan keluarganya, mengapa harus dihabiskan untuk mendapatkan uang? Mengapa dia ingin merampas kekayaan alam sebanyak-banyaknya untuk dijual kembali. Sungguh tidak masuk diakal ide yang ditawarkan kepadanya.
Sebaliknya, merasa hebat dengan ide bisnisnya si pedagang kembali meyakinkan, "Kalau bapak mengikuti saran saya, bapak akan menjadi kaya dan bisa memiliki apa pun yang bapak mau".
"Apa yang bisa saya lakukan bila saya memiliki banyak uang?" tanya si nelayan.
"Bapak bisa melakukan hal yg sama seperti saya lakukan, setiap tahun bisa berlibur, mengunjungi pulau seperti ini, duduk di dinding pantai sambil memancing".
"Lho, bukankan hal itu yang setiap hari saya lakukan tuan, kenapa harus menunggu berlibur baru memancing?", kata si nelayan menggeleng-gelengkan kepalanya semakin heran.
Mendengar jawaban si nelayan, si pedagang seperti tersentak kesadarannya bahwa untuk menikmati memancing ternyata tidak harus menunggu kaya raya.
Pepatah mengatakan, jangan mengukur baju dengan badan orang lain.
Si pedagang mungkin benar melalui analisa bisnisnya, dia merasa apa yang dilakukan oleh si nelayan terlalu sederhana, monoton dan tidak bermanfaat. Mengeruk kekayaan alam demi mendapatkan uang dan kekayaan sebanyak-banyaknya adalah wajar baginya.
Sedangkan bagi si nelayan, dengan pikiran yang sederhana, mampu menerima apapun yang diberikan oleh alam dengan puas dan ikhlas. Sehingga hidup dijalani setiap hari dengan rasa syukur dan berbahagia.
Memang ukuran "bahagia", masing-masing orang pastilah tidak sama. Semua kembali kepada keikhlasan dan cara kita mensyukuri, apapun yang kita miliki saat ini.

Good point to share..

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
menangis dengan memilukan selama berjam-jam semetara si petani memikirkan
apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya , Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu
ditimbun (ditutup - karena berbahaya);jadi tidak berguna untuk menolong si
keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetanggany a untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia
menangis penuh kengerian.Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si
keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam
sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang
dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tan ah dan kotoran, si
keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan
badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki
tanah itu.

Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung
hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur
dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam
tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb)
adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita
(pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan....

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan
pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian

2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan

3. Hiduplah sederhana

4. Berilah lebih banyak

5. Berharaplah lebih sedikit

6. Tersenyumlah

7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya
kepadamu dengan maksud yang sama.

"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk,
inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"
free counters