SETIAP individu memandang sukses itu berbeda-beda. Ada yang melihat dari sisi materi, ada pula dari hasil karya yang telah diciptakan. Hanya saja, itu hanyalah bentuk dari kesuksesan yang dapat terlihat dari diri seseorang. Lalu, seperti apa sih sukses sejati itu?
Sukses sejati berarti berfungsinya motivasi, doa, usaha atau ikhtiar dan tawakkal dalam hakikat hidup manusia yang sesungguhnya. Demikian definisi sukses sejati menurut Gugun Gumilar, ketua staaf ahli bidang pendidikan dan agama.
Jadi, terdapat komponen-komponen yang membangun kesuksesan sejati. Hal yang pertama dikatakan bahwa harus adanya motivasi. Ya, motivasi, baik dalam maupun luar diri kita, itu sangat mempengaruhi kesusesan seseorang. Jika, seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk meraih kesuksesan, maka ia akan memiliki semangat yang tinggi.
Dibarengi dengan doa, maka akan semakin terasa mudah untuk meraih sukses. Doa merupakan kekuatan yang paling utama. Tanpa doa, mungkin kesuksesan itu terasa sulit untuk dicapai. Karena orang yang berdoa, berarti ia mengakui bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah, yang masih membutuhkan Dzat yang Maha Kuat dan hanya Allah-lah yang mampu membantunya mewujudkan impian.
Ketika kita memiliki motivasi yang kuat dibarengi dengan doa yang sungguh-sungguh, maka semangat untuk terus berusaha atau ikhtiar itu akan muncul pada diri kita dengan sendirinya. Melalui usaha itulah, kesuksesan dapat kita raih dengan hasil yang indah. Maksudnya, orang yang berusaha dengan kesugguhan hati dan tekadnya, maka hasil yang akan didapat menjadi lebih bermakna dalam sejarah hidupnya.
Hal yang terakhir dalam meraih kesuksesan sejati ialah bertawakkal kepada Allah. Seperti layaknya bola, ia rela dibawa ke sana, ke mari oleh orang yang memilikinya. Bola tidak akan pernah melawan ketentuan dari pemiliknya itu. Itulah makna dari tawakkal.
Tawakkal ialah berserah diri kepada Allah. Segala ketentuan yang Allah berikan, kita harus menerimanya, karena Dia-lah pemilik kita, dan Dia berhak menentukan apa pun atas kita. Hanya satu yang harus kita ingat, yakni bahwa ketentuan yang Allah berikan untuk kita pasti menjadi sesuatu yang terbaik bagi diri kita. Karena Allah mengetahui sesuatu yang tidak dapat diketahui oleh makhluknya.
Begitu pun pemilik bola, tentu akan mengarahkan bola itu agar masuk ke dalam gawang. Tidak mungkin iya menendang bolanya ke arah yang salah.
Keempat hal itu harus berfungsi dengan baik dalam hakikat hidup manusia yang sesungguhnya. Karena antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Dan kesuksesan sejati akan mudah untuk diraih jika mengamalkan itu semua. Wallahu ‘alam.
https://www.islampos.com/sukses-sejati-bagaimana-183592/
0 comments:
Post a Comment