Awali Dengan Kebiasaan Memberi
Pernah saya bertanya kepada anak saya yang masih SD, apa yang paling menyenangkan dalam hidup ini? Jawabnya adalah menerima hadiah yang bagus, bukan hanya pada hari ulang tahun, tetapi kalau bisa menerima hadiah setiap hari.
Menerima hadiah dari orang lain, pasti sangat menyenangkan. Tidak hanya bagi anak-anak, siapapun Anda, apakah orang tua atau muda, orang kaya atau miskin, direktur atau karyawan biasa, tentu merasa senang menerima hadiah atau sesuatu dari orang lain. Apalagi kalau hadiah itu adalah sesuatu yang memang kita harapkan dan kita tunggu-tunggu, inilah momen paling menyenangkan. Inilah perasaan dari sisi seseorang yang menerima sesuatu pemberian orang lain.
Bagaimana dengan seseorang yang menjadi "subjek" atau orang yang memberikan sesuatu kepada orang lain? Perasaan apa yang dirasakannya? Apa imbalan yang akan didapatkannya? Seringkali orang salah mengartikan memberikan sesuatu kemudian berharap segera mendapatkan imbalan dari orang yang diberinya. Ini adalah prinsip yang salah, yang dapat menghilangkan nilai dari pemberian itu, karena tidak dilakukan dengan niat keikhlasan hati.
Prinsip mendahulukan kebiasaan memberi, bukan menunggu dan meminta, adalah prinsip melepaskan energi kebaikan dari dalam diri. Ingatlah prinsip aksi dan reaksi. Bahwa sebuah aksi akan menciptakan reaksi. Dan kebiasaan memberi kebaikan akan menghasilkan pula sesuatu kebaikan. Ini adalah prinsip investasi kepercayaan, yakni berupa meningkatnya energi kepercayaan dari orang lain. Dan kepercayaan adalah modal bagi kesuksesan.
Kebiasaan memberi adalah melepaskan energi positif dari dalam diri. Energi ini sesungguhnya tidak pernah hilang dari muka bumi, hanya akan berubah bentuk saja. Inilah prinsip hukum kekekalan energi. Energi positif berupa kebaikan ini akan kembali kepada diri kita dalam jumlah yang berlipat ganda. Bisa saja dalam bentuk yang berbeda-beda, misalnya mendapatkan kebahagiaan hati, kesenangan batin yang menyentuh aspek spiritual, ketenangan hati, kemudahan hidup, rejeki atau ditolong orang lain.
Apa sih yang harus diberikan?Apa sih yang harus dibagikan?
Banyak hal yang dapat diberikan kepada orang lain selain harta dan uang, di antaranya:- Penghargaan kepada orang lain- Perhatian yang tulus- Mendengarkan orang lain bicara- Menjadikan orang lain merasa penting di hadapan kita- Pujian kepada orang lain- Menolong orang yang memerlukan bantuan- Berbagi pengalaman dan pengetahuan- Berbagi semangat dan motivasi- Mengerti perasaan orang lain, dll.
Kalau kita ingin mendapatkan kemudahan, kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup, awalilah dengan kebiasaan memberi, bukan meminta atau menunggu.
Popular Posts in last 30 days
-
Dah jangan ngeluh aja.. Panas ngeluh.. Hujan ngeluh.. 'Ntar kalo malaikat bingung gimana??? Dikasih Hujan air panas.. Cilaka deh.. ...
-
Ali Imran ayat 80 : Dan Dia tidak menyuruh kamu mengambil malaikat dan Nabi-nabi menjadi Tuhan. Mengapa pula dia akan menyur...
-
Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapang...
-
-
Satu Jam Bersama Ayah Ayah yang terlalu sibuk adalah seorang ayah yang sangat larut dalam pekerjaannya. Setiap hari ia berangkat sebelum an...
-
Suatu hari, seorang pedagang kaya datang berlibur ke sebuah pulau yang masih asri. Saat merasa bosan, dia berjalan-jalan keluar dari villa t...
-
QUESTIONS IN THE GRAVE Ask : Man Rabbuka ? Who is your Lord ? Answer : Allahu Rabbi . Allah is my Lord . Ask : Man Nabiyyuka ? Who is your...
-
-
A woman came out of her house and saw 3 old men with long white beards sitting in her front yard. She did not recognize them. She said ...
-
Hati-hati kalau ketemu sama orang yang kayak gini!!!
0 comments:
Post a Comment